Mengapa setan mengatakan yang benar pada hari itu? Mengapa ia jujur, padahal ia adalah pendusta sejak penciptaan Adam sampai hari Kiamat? Setan yang senantiasa berdusta terhadap manusia dan menipunya, pada hari itu datang dengan mengatakan yang benar.
Hal itu terjadi karena dua sebab :
Pertama : sesungguhnya segala sesuatu telah berakhir. Penundaan masa yang Allah berikan kepada setan telah berakhir, maka tidak ada lagi kekuatan dan kemampuan untuk menjerumuskan sekalipun jika ia berusaha untuk berdusta. Karena segala sesuatunya telah jelas dan terang, serta hilang sudah ketertutupan. Maka, tidak ada lagi seseorang yang membenarkannya. Manusia telah melihat balasannya yang merupakan hakikat nyata seelah sebelumnya gaib.
Kedua : tidak ada manfaatnya berdusta. Hal itu di karenakan kemampuan memilihnya telah berakhir. Tidak ada seorang pun yang mampu melakukan maksiat mempunyai kekuatan untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukannya. Tidak ada kemampuan untuk memilih. Selagi setan berdusta, tidak ada gunanya. Setan telah memohon kepada Allah untuk menundanya dan saat itu telah habislah masanya. Di sana tidak ada lagi penundaan dan pilihan, kecuali bagi Allah SWT.
Sumber Buku Rahasia Hari Kiamat, karya Prof. DR. Mutawalli Sya'rafi yang merupakan terjemahan dari buku berbahasa Arab yang berjudul Yaum Al-Qiyamah.
0 comments:
Post a Comment